Varian Baru CBR 150R Mengaspal di Jakarta

Varian teranyar motor sport dari PT Astra Honda Motor (AHM), All New Honda CBR150R, diklaim dapat membuahkan tenaga meraih 12, 6 kW/10. 500 rpm serta torsi 13, 0 Nm/7500 rpm. Motor seberat 143 kg ini mengusung mesin motor balap 4-stroke, 150cc, DOHC, 4-valve, 6-speed, berpendingin cairan (liquid-cooled). Masalah bahan bakar, All New Honda CBR150R mengaplikasikan system suplai bahan bakar PGM-FI (Programmed Fuel Injection) dengan standard emisi EURO 3.

Dari segi feature, varian motor sport terbaru Honda ini di desain memakai rangka jenis truss atau trellis yang enteng tetapi berkekuatan tinggi. Rangka ini didesain untuk mendukung mesin, mengoptimalkan kemampuan system suspensi Pro-Link yang dapat kurangi getaran mesin dengan cara maksimal. Jenis ini dapat dilengkapi rem cakram ganda, panel mtr. digital dengan info yang komplit (speedometer, odometer, trip mtr., fuel mtr., jam serta suhu mesin), pijakan kaki berlapis aluminium dan pengaman kunci bermagnet.

Lalu, untuk berikan kesan tangguh di segi depan, pada motor berdimensi 1995 x 711 x 1117 disematkan disematkan lampu depan ganda. All New Honda CBR150R di pasarkan dengan empat pilihan warna, yaitu Honda Three Colors, Champion Red & Speedy Black yang di bandrol Rp. 28, 5 juta serta New Repsol Edition dengan harga Rp 29, 1 juta.

President Director AHM, Toshiyuki Inuma menyampaikan, Honda CBR series adalah ikon motor balap yang dapat memberi sensasi balap paling tinggi untuk beberapa penggemar motor balap, satu diantaranya varian teranyar ini. " Kami optimis, demikian Anda mengendarainya, Anda bakal memperoleh pengalaman berkendara yang mengasyikkan seperti yang sudah dibuktikan oleh beberapa juara, " katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu.

Disamping itu, Executive Vice President Director AHM, Johannes Loman mengungkap, hadirnya jenis teranyar Honda CBR150R diinginkan bisa membawa efek positif pada industri otomotif dalam negeri. " Termasuk juga salah satunya dari segi pemenuhan keperluan motor sport di Indonesia serta penambahan kesibukan perekonomian Indonesia dari segi otomotif roda dua, " tuturnya.